Choy Douryou

Tips Blogging, Template, Tutorial

Perlukah Mengeluh?

Pernakah anda mendengar kisah saudagar kaya raya yang memiliki dua orang anak yang sangat canti? Baik, saya akan menceritakannya sedirikit. Walau kecantikannya hampir sama, namun tabiat kedua gadis ini sungguh berbeda, Yang pertama lebih dikelan sebagai seorang gadis pemurung yang suka mengeluh dan yang kedua sebagai gadis yang periang dan selalu banyak teman.

      Prestasi sekolah gadi inipun jauh berbeda. Prestasi tukang mengeluh jauh dibawah anak gadis saudagar yang periang. Gadis periang ini selalu baik sangka dan bepikiran positif, sedang gadis pemurung selalu berpikiran negatif.

     Suatu saat, Orangnya ingin menguji si gadis periang. Pada saat kenaikan kelas, orangtuanya memberi hadiah. Dari percakapan sehari-hari, orangtuanya tahu kalau anak gadisnya yang periang dan berpikiran positif ini ingin sekalu memiliki kuda.

     Saat kenaikan kelas tiba. Sang ayah memberi sepasang sepatu yang indah untuk anak gadisnya yang pemurung, sedang untuk si periang diberinya sebuah bungkusan.

     Si pemurung mengeluh atas hadiah yang didapat, karena ini dengan apa yang didapat oleh si periang, walaupun tidak tahu isi bungkusan tersebut. Yang dia tahu ada perbedaan dari hadiah yang diberkan. Si periang berlari ke kamar dengan penuh suka cita.

     Sesampainya dikamar, dibukanya bungkusan itu dan sigadis periang melihat kotoran kuda. Si gadis periang ini girang bukan kepalang. Pasti ayahnya telah membelikan seekor kuda untuknya, Dia berlari mencari ayahnya dan diciuminya sang ayah sambil berucap, "Terima kasih, Ayah! Bagaimana ayah bisa tahu kalau aku ingin seekor kuda?" Tanya gadis periang sambil tetap memeluk ayahnya dengan manja.

     Sang ayah tidak mampu menjawab. Dalam hatinya ia terkagum-kagum pada anak gadisnya yang selalu berpikiran positif. Tidak tega melihat kegembiraan anaknya, sang ayah pun pergi untuk memilih seekor kuda yang paling bagus dan gagah.

     Bisakah kita melewati hari-hari tanpa mengelouh, meskipun hanya mengeluh pada diri sendiri dan menyimpan keluhan ini dalam pikiran kita? Bagaimana rasanya melalui hari tanpa keluhan?
     Kita ganti setiap keluhan dengan hal-hal yang positif. Coba bayangkan pengaruh pikiran anda dan juga hubungan anda dengan rekan-rekan usaha ataupun sahabat dan keluarga. PAsti akan mengurangi tingkat ketegangan anda. Anda akan terbebas dari perasaan stres dan tertekan. Gantilah mental mengeluh dengan tindakan-tindakan yang positif. Semua usaha dan energi diarahkan ke hal-hal yang kreatif dan produktif dibanding hanya menyalahkan atau mengkritik.

     Coba anda renungkan dalam-dalam, anda akan menemukan sesuatu yang luar biasa. Anda akan melihat hal-hal baik, anda akan lebih jauh bersemangat dan penampilan anda akan tampak jauh lebih menarik.

    Saya yakin anda tidak ingin orang-orang menginggalkan anda, bukan? Berharaplah yang terbaik dan gunakan waktu untuk hal-hal yang positif dan produktif dibanding membuang waktu hal-hal yang positif dan produktif dibanding membuang waktu dan energi untuk mengeluh. Setiap saat anda ingin mengeluh, lawanlah diri anda dan cobalah mencari alternatif yang lebih positif. Raihlah hal-hal yang baik dengan maju dan terus melangkah.
     Tahukah anda? Orang lain atau atasan anda akan melihat, "Orang yang banyak mengeluh, biasanya tidak menghasilkan performa yang baik."

     Sekaranglah saatnya anda berubah. Begitu anda ingin mengeluh, cobalah sekuat tenga dan hati anda untuk menelannya kembali. Ganti dengan udara segar pikiran positif-positif anda. Berusahalah terus, anda akan tampak beda dan membuat orang disekitar anda mendapatkan udara yang lebuh bersihserta akan melihat anda tampak lebih segar dan tangguh.

To exist is to change, to change is to mature, to mature is to go on creating oneself endlessly.
0 Komentar untuk "Perlukah Mengeluh?"

 
Copyright © 2014 Choy Douryou - All Rights Reserved
Template By Catatan Info